• Breaking News

    Selasa, 26 Maret 2019

    Chapter 1.1 - Dunia Baru yang Buruk

    Translator : Ichimokuren
    Selamat Membaca
    --------------------------------------------------------------------------------------------
    Fasilitas penelitian guru terpisah dari gedung utama akademi, dan bangunan eksperimental baru saja dibangun. Ada satu ruangan di dalam gedung yang lebih besar berkali-kali dari ukuran kamar guru biasa. Mungkin lebih baik menyebutnya sebagai ruangan satu lantai. Dan satu ruangan itu seluruhnya dialokasikan untuk satu siswa baru, yang membuat para guru bingung.

    Tanpa pengecualian, semua siswa baru akan tinggal di asrama. Kebijakan ini diimplementasikan oleh manajemen organisasi yang dilakukan untuk menekan skandal apapun yang mungkin akan terjadi. Banyak dari penyihir amatir yang menggunakan sihir karena motif yang egois dan berbahaya. Bahkan masalah terkecil pun bisa menimbulkan malapetaka, itulah yang sudah terjadi beberapa kali. Jika masyarakat umum mendengar berita tersebut, Organisasi Pelatihan Sihir harus mengubah kebijakan mereka. Itu akan secara langsung menurunkan jumlah kekuatan nasional yang dimiliki negara tersebut.

    「Semua peralatan canggih ini... Aku mendaftar di akademi jelas merupakan gangguan, tapi sekarang aku tidak bisa mengeluhkan lagi mengenai hal ini.」 (Ars)

    Semua lulusan akademi ini pada dasarnya akan langsung terjun ke militer, dan karena mereka adalah bagian dari militer, mereka tidak dapat benar-benar lolos dari tugas ini.

    Bagi Ars yang telah berlatih sihir sejak kecil, gagasan tentang tugas militer hampir tampak seperti kebebasan baginya.

    Dia memasukkan barang bawaannya ke kamar tidur, dan langsung mulai mencari rak buku. Di rak buku tersebut ada semua buku yang ia minta bawa. Buku sangat berbeda dengan sihir, benda tersebut merupakan hal yang tidak praktis untuk digunakan. Tetapi dalam buku tua yang langka ada pepatah yang mengatakan bahwa kamu harus mempelajari pengetahuan dari para pendahulu kalian. Teori yang biasanya tidak bisa ditemukan, kosong dan belum teruji mengenai berbagai bentuk sihir yang telah berkembang menjadi luar biasa. Gagasan inilah yang mendorong perkembangan sihir sedemikian rupa.

    Dia bisa pergi ke perpustakaan dan menemukan bagian-bagian yang tidak bisa diuji oleh penelitian. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk belajar sihir daripada di sini, di sebuah akademi sihir.

    Dengan cepat dia membolak-balik buku-buku itu dan memutuskan bahwa semuanya sangatlah berharga. Untuk memasok begitu banyak buku kepada satu orang biasanya tidak mungkin untuk dilakukan. Namun, Ars telah mempresentasikan banyak teori dan hasil penelitian sehingga dia berada di garis depan mengenai semua perkembangan sihir. Seperti yang telah dijanjikan gubernur, dia pasti bisa mengharapkan kehidupan yang memuaskan di sini.

    Seseorang kemudian mengetuk pintu beberapa kali.

    「Silakan masuk.」 (Ars)

    Saat dia mengatakan hal tersebut, seorang wanita berseragam masuk dengan senyum tanpa emosi dan tidak mengatakan apa-apa. Kecantikannya tidak ada duanya. Selain itu ia memiliki tubuh yang elegan dengan semua lekukan yang sangat menggoda, memberinya pesona seorang wanita dewasa.

    「Senang bertemu dengan mu. Aku adalah ketua dewan di akademi ini, Cisty Nexophia. Salam kenal, Ars-kun. 」(Cisty)

    Dia adalah selebriti yang juga dikenal sebagai 【Penyihir】. Dia pensiun dari barisan depan, tapi masih menyimpan aura sihir yang penuh dengan niat membunuh.

    「Aku sudah banyak mendengar tentangmu, 【Penyihir】 Cisty-dono. Saya Ars Reigin. Ketika saya selesai merapikan ruangan ini, saya berencana untuk memberi anda salam. 」(Ars)

    Aku pun tak percaya untuk mengatakannya. *Ketua dewan jelas tidak muda lagi tapi tidak peduli bagaimana kamu mengatakannya, dia terlihat seperti berusia di pertengahan 20-an; Itu mungkin salah satu alasan mengapa dia disebut 【Penyihir】. Rambut cokelatnya yang mengilap dengan elegan turun ke arah pinggangnya. Kamu bahkan bisa tahu melalui pakaiannya bahwa area di sekitar dada dan pinggangnya sangat ketat, benar-benar bertentangan dengan usianya yang sebenarnya.

    Ketua tersenyum pada ketenangan yang ditampilkan oleh Ars, dan menghapus aura yang dilepaskannya.

    「Seperti yang diharapkan dari 【Single Mage】. Kukira dengan jumlah ini saja kamu tidak akan merasa gelisah. Lagi pula aku juga sudah menjadi ketua dewan sekarang. 」(Cisty)

    「Maaf. Namun tidak perlu terlalu sopan. Ketua juga merupakan【Single Mage】 saat masih aktif bertugas」(Ars)

    「Itu adalah kisah di masa lalu. Lagian aku hanya berada di peringkat kesembilan, dan hanya dalam waktu yang singkat. 」(Cisty)

    Sambil tersenyum, ketua itu dengan sederhana menggaruk wajahnya seolah-olah sedang gugup, namun tidak ada seorang pun di negara Alfa yang tidak mengenalnya. Selama sedang aktif bertugas, dia berada di garis depan dari pasukan Alfa yang membela negara ini, bahkan di militer dia adalah tokoh yang populer. Jadi saat dia pensiun, dia secara alami mengambil posisi sebagai ketua dewan Lembaga Sihir No.2 dan banyak menghasilkan penyihir berbakat yang tak terhitung jumlahnya sejak dia mengambil posisi tersebut.

    「Kesampingkan hal itu untuk sekarang ini, apa tidak masalah jika anda berada di sini? Upacara pembukaan harusnya sedang dilaksanakan sekarang. 」(Ars)

    「Aku telah melakukan tugasku dalam upacara tersebut」 (Cisty)

    Apakah benar tak masalah bagi ketua dewan untuk pergi saat upacara pembukaan? Itu adalah sebuah pertanyaan yang sebenarnya tidak terlalu menarik perhatiannya.

    Sebagai mantan anggota 【Single Mage】, semua siswa sangat mengaguminya. Dia benar-benar pusat perhatian semua orang selama upacara tersebut.

    Kamu bahkan bisa melihat keletihan pada wajahnya yang keriput. Atau mungkin itu hanyalah keletihan palsu. Dia mungkin sudah menunggu kata-kata pujian, tapi Ars tidak terlalu tertarik pada permainannya.

    Cukup wajar bagi Ars untuk berpura-pura tidak menyadarinya, tapi dia merasa sudah terlambat.

    「Sekarang setelah kamu telah mengatakannya, Ars-kun tidak hadir saat upacara pembukaan kan?.」 (Cisty)

    Dia berkata dengan nada ringan seolah itu bukanlah masalah.

    「Saya hanya ingin melakukan penelitian, jadi saya tidak berniat menghadiri kelas dan tidak ada waktu atau minat untuk memiliki hubungan palsu dengan siswa lain」 (Ars)

    「Itu tidak akan terjadi, Gubernur mengatakan bahwa jika kamu membolos banyak kelas, akan ada perintah agar kamu kembali aktif bertugas」(Cisty)

    「---Dasar Orang tua yang kejam -! !」(Ars)

    Ketua dewan dengan apik membawa jari tangannya ke arah mulut sambil tersenyum.

    Ars berhenti atas keputusannya sendiri, tapi dia mengerti bahwa kontribusinya terhadap kemanusiaan tidak dapat diukur. Tidak mungkin gubernur akan menerima masa pensiunnya dengan begitu mudah.

    Karena itulah dia berkompromi.

    Karena dia telah bekerja tanpa henti, harapannya yang sangat kecil adalah untuk menjalani sisa hidupnya dalam kedamaian. Tapi mimpi itu langsung hancur.

    「Tolong jangan khawatir. Selama kamu memenuhi kehadiran minimum di kelas dan menyelesaikan pekerjaan rumahmu, aku akan memberimu pujian. Juga karena pangkat Ars-kun sebagai penyihir bisa menyebabkan keributan, tolong jaga rahasia ini. 」(Cisty)

    Rangking adalah suatu halyang menunjukkan kekuatan seorang penyihir ...... Bahkan di antara 【Singel Mage】, informasi pribadi mereka tetap dirahasiakan dari masyarakat. Jadi tetap diam seperti sekarang tidak akan merubah apapun sama sekali.

    「Aku tidak berniat untuk membual tentang peringkatku. Cara itu lebih baik karena tidak akan menimbulkan masalah. 」(Ars)

    「Fufu ...... apakah benar begitu? Kalau begitu, silakan jalani kehidupan sekolahmu yang bermakna ~ 」(Cisty)

    Ketua tersenyum sambil berkata 「Jika ada sesuatu masalah silakan masuklah ke kantorku kapan saja」 dan meninggalkan akhirnya ruangan.

    Di dalam ruangan tiba-tiba menjadi sunyi. Tanpa berpikir Ars meninggalkan sebuah desah yang tak terelakkan.

    「Waktu luangku yang berharga......」 (Ars)

    ♢ ♢ ♢

    Sekitar 400 siswa baru mengambil topik yang mereka akan ambil dan menghadiri kelas. Setiap kelas biasanya terpisah kecuali untuk latihan praktek dan sesi keterampilan praktis dimana setiap orang akan berkumpul di dalam satu gedung.

    Hari ini menandai tiga minggu sejak dimulainya kelas, dan juga kemunculan pertama Ars. Tanpa adanya subjek yang diminatinya, dia mengasingkan dirinya di dalam laboratorium.

    Dia pikir sudah saatnya dia membuat kemunculan sehingga dia tetap bisa memenuhi tanda absen minimum.

    Ini adalah pertama kalinya dia mengenakan seragam sejak dia melewatkan upacara pembukaan. Tidak masalah bahkan jika kamu memakainya setiap hari, karena bahan yang digunakan untuk membuat seragam tersebut sangat bagus, bahkan para pejabat negara juga menginginkannya. Namun desainnya yang bagus ... Bukan berarti rasanya enak dipakai, hanya saja bahan yang dipakai terbuat dari kualitas tinggi. Itu bahkan lebih baik daripada seragam yang dikenakannya setiap kali dia melakukan misi, karena seragam akademi ini dipenuhi dengan serat anti-sihir. Meski begitu, tidak ada pengurangan konduktivitas sihir dari dalam pakaian ini. Mungkin ide yang bagus untuk memakainya, saat ada pekerjaan yang harus dilakukan.

    Sambil asyik dengan seragamnya, ia menuju kelas tahun pertama.

    Saat ini ada banyak simulasi pertempuran dan pelajaran latihan praktis. Periode pertama adalah fondasi tentang dasar-dasar sihir. Bagi Ars, itu adalah sesuatu yang tidak perlu dia perhatikan. Dari usia 6 tahun, ia menerima pelatihan khusus dan belajar dengan cepat melalui pembelajaran mandiri. Padahal pelajarannya kebanyakan merupakan sihir tempur.

    Saat memasuki kelas, beberapa grup pertemanan sudah terbentuk di kelas. Ada 40 orang per satu kelas dan ada 10 kelas lainnya. Masih ada sedikit waktu sebelum kelas dimulai, tapi seluruh kelas berbicara tentang pelajaran kemarin, yaitu tentang topik sihir.

    Ars duduk di sembarang kursi yang berada di belakang, mengeluarkan sebuah buku besar dan mulai membaca. Sejak awal dia tidak berniat bersosialisasi dengan teman sekelasnya.

    Seorang gadis dengan rambut berwarna kastanye dengan gerakan anggun mendekatinya.

    「Selamat pagi. Aku adalah Alice Tireik. Kamu Ars-san benar kan? 」(Alice)

    「...... Nn, Ya」 (Ars)

    Tanpa memperhatikan orang yang memanggilnya, penglihatan Ars tetap ada pada kalimat yang ada di dalam buku.

    Dia mengatakan bahwa mereka sudah berkenalan satu sama lain sehingga dia mencoba mengingat kembali pertemuan tersebut, namun dengan cepat dia menyerah dan mengembalikan konsentrasinya ke dalam buku.

    Dengan respons yang begitu dingin, Alice melepaskan keputusasaannya dan mengubah topik pembicaraan.

    「Kamu pasti sedang sakit, senang sekali rasanya kamu sudah kembali.」 (Alice)

    「Tidak, aku hanya membolos. Sepertinya tidak ada pelajaran yang bagus, selain itu, aku ingin berkonsentrasi, jadi bisakah kamu pergi ke tempat lain? 」(Ars)

    「Maafkan aku...... !!」(Alice)

    Tanpa adanya kata-kata kasar, dia memberitahukan apa yang dia ingin katakan. Dan dalam sekejap, dia merasa sedih dan menundukkan kepalanya. Saat dia dengan muram mulai mundur, seseorang di sisi kelas lainnya berteriak.

    「Menurutmu siapa kau ini?!!」 (Fia)

    Dengan sebuah dorongan, kursi itu terjatuh karena seorang wanita berambut merah yang cantik sedang marah sambil bangkit berdiri.

    Kelas langsung terdiam dan tatapan semua orang jatuh pada kedua orang itu. Wanita berambut merah yang penuh amarah dan melepaskan aura seperti ratu. Kamu bisa mengatakan bahwa dia memiliki keanggunan, tapi saat ini dia sedang memandang Ars dengan tatapan tajam. Tapi dia memiliki perawakan pendek yang membuatnya tidak begitu mengancam seperti yang dia harapkan.

    「Apakah ada yang salah ......?」 (Ars)

    「Apakah ada yang salah, dengkulmu?!! Alice mengkhawatirkanmu jadi dia menyapamu, jadi apa-apaan dengan sikapmu itu?! 」(Fia)

    Ars ragu, tapi menilai dari kondisi ini akan menyebabkan sesuatu yang lebih buruk. Dia tidak memiliki niat untuk mengenal mereka, tapi dia juga tidak ingin waktunya terbuang sia-sia.

    Dia bangkit dari tempat duduknya dan menatap mata gadis yang marah itu, lalu mengalihkan tatapannya ke Alice.

    「Maaf soal itu. Namun aku tidak perlu perhatikanmu. 」(Ars)

    「Baiklah! Maafkan aku telah mengganggumu secara tiba-tiba! 」(Alice)

    「Alice, kamu tidak perlu meminta maaf!」 (Fia)

    Setelah Ars mendengar tanggapannya dia langsung duduk di kursinya dan mulai membaca bukunya lagi.

    「Nama saya Tesfia Faver.」 (Fia)

    「.........」 (Ars)

    Dengan kata-kata Ars yang mengganggu. Beberapa saat yang lalu dia mengatakan hal yang kejam kepada kepada seorang gadis「Aku tidak perlu perhatianmu.」

    Melihat bahwa tidak ada tanggapan darinya, murid perempuan itu berjalan dengan langkah yang keras menuju ke depan Ars dan dengan cepat menyambar bukunya.

    Ini adalah hal terburuk yang pernah terjadi. Konsentrasinya terpecah menjadi beberapa bagian.

    Wanita ini adalah tipe yang paling Ars benci. Dia mengangkat tubuhnya dengan paksa.

    「Aku Tesfia Faver!」 (Fia)

    「Bisakah kamu mengembalikan bukuku?」 (Ars)

    「Seorang bangsawan sepertiku mengatakan namanya. Kamu seharusnya mengembalikan kesopanan yang kuberikan dengan memberitahukan namamu」(Fia)

    「Orang-orang bangsawan mulai memaksakan etika mereka ke orang lain, dasar tirani.」 (Ars)

    「----! 」(Fia)

    Buku yang disambar itu dilempar ke arah Ars.

    Dan dia dengan mudah menangkapnya dengan satu tangan.

    「Terima kasih. Aku Ars Reigin. Aku tidak tertarik denganmu jadi kenapa kamu tidak pergi ke tempat lain? 」(Ars)

    「T-tidak tertarik? !!! Dasar kejam?!! Kamu mengatakan beberapa hal yang agak kasar bukan? Ini pertama kalinya aku merasa dipermalukan. 」(Fia)

    Tesfia yang semakin marah ke arah Ars mendengar bel sekolah berbunyi, melihat situasi di sekelilingnya, mereka mulai kembali ke tempat duduk masing-masing. Dia melakukan beberapa upaya untuk menghibur Alice sebelum dengan menyesal duduk kembali di kursinya, di mana dia terus menatap tajam ke arah Ars.

    Dengan acuh tak acuh, Ars membenamkan dirinya ke dalam bukunya lagi, masalah dengan Tesfia sudah benar-benar hilang dari kepalanya.

    Guru pada periode pertama membuka buku teks di atas meja.

    Ars tidak membawa buku teks itu bersamanya. Satu-satunya buku yang dia bawa adalah seperti yang terlihat jelas yaitu sebuah buku besar. Dia segera membuka buku itu dan mulai belajar sendiri.

    Ars menganggap pelajaran ini membosankan. Isi pelajarannya adalah semua pengetahuan dasar, jadi wajar saja Ars mengabaikan apa yang dia dengar karena hanya akan menyakiti telinganya.

    Teman sekelas yang berada di sekitarnya secara alami melepaskan ketidaksenangan terhadap sikapnya itu, yang membuat kehidupan sekolahnya yang damai menjadi lebih menjauh.

    Dia mengerti bahwa mengganggu lingkungannya akan membawa malapetaka, tapi itu sudah terlambat.

    Dia mencoba untuk menutup diri di dalam dunianya sendiri tapi akhirnya dia sepertinya tidak mampu menahan semua keributan yang ada di sekitarnya.

    「Sewaktu kalian diterima di akademi ini, kalian seharusnya juga menerima sebuah lisensi. Ini diberikan kepada semua penyihir yang bekerja di negara ini, dan jika kalian memberikan sihir ke benda tersebut...... Persis seperti ini, rangkingmu sebagai penyihir akan muncul. Banda itu dapat menghitung kekuatan sihir beserta kemampuan kalian, dan juga akan memberikan peringkat berdasarkan keahlian tempur」(Guru)

    Guru yang memegang sebuah lisensi akhirnya memberikan sihir ke benda tersebut. Saat sihir mengalir melalui lisensinya, cahaya aneh bersinar dan gambar 3D pun ditampilkan, 778/119550.

    Karena guru tersebut bukanlah bagian dari militer sipil, warna yang diproyeksikan berpangkat berbeda dari siswa pada umumnya. Apa yang ditampilkan setelah pangkat mereka adalah karakter 「å…ƒ *」, sebagai bukti bahwa mereka adalah seorang penyihir.

    Ini pada dasarnya akan menyatakan bahwa mereka memiliki potensi menjadi seorang penyihir.

    Selain itu, siswa disini dikenal sebagai penyihir magang oleh negara dan juga militer.

    「Tentu saja peringkat kalian juga akan berubah berdasarkan seberapa banyak hasil latihan dan misi yang kalian lakukan, jadi tuan dan nyonya, mohon berambisilah dan bekerja keras untuk meningkatkan peringkat kalian!」 (Guru)

    Pangkat dari seorang penyihir dapat sepenuhnya terlihat pada peringkat mereka. Akibatnya, peluang masa depanmu juga sangat ditentukan oleh peringkat yang kau miliki. Dengan kata lain, peringkatmu adalah rapor yang kau terima. Bertarung bukanlah semua hal yang harus dilakukan oleh semua penyihir. Sama seperti guru yang memiliki peringkat di 3 digit, mereka bisa mengejar masa depan dalam hal pendidikan sebagai guru. Sebaliknya, semakin rendah peringkatmu maka semakin rendah gajimu, dan juga membuat posisi penting menjadi sulit diraih.

    Peringkat guru tersebut berada di 3 digit 【Triple】mengejutkan seisi kelas. Itu adalah bukti bahwa mereka biasa bertugas di bidang militer, hampir seperti informasi pribadi. Para guru disini kebanyakan adalah mantan tentara dan penyihir.

    Itu adalah sesuatu yang bisa mereka tunjukkan kepada orang lain kapanpun dan dimanapun mereka berada.

    Setiap siswa di kelas mulai memegang lisensi mereka dengan satu tangan dan menunjukkan peringkat mereka, dan lingkungan sekitarnya menjadi semakin ramai.

    「Peringkat 8867 !!」

    「Peringkat 4521 !!」

    Penyihir magang baru biasanya mendapatkan peringkat 6 atau 5 digit, dan ada beberapa orang yang memiliki 4 digit dan berseru di dalam kelas.

    「Alice dan Tesfia mempunyai peringkat 4 digit !!」 (Kelas)

    「Alice-kun benar-benar memiliki banyak bakat. Dan Tesfia-kun benar-benar seseorang dari keluarga Faver....... dengan pangkat 4521, cukup masuk akal jika kalian memiliki pangkat yang tinggi. 」(Guru)

    「Terima kasih banyak, Sensei!」 (Alice & Fia)

    「Namun, kalian semua lulus ujian masuk jadi jangan merasa cemas jika kalian memiliki rangking 6 digit. Bergantung pada usaha kalian, kalian pasti bisa menaikkan peringkat. 」(Guru)

    Garis penglihatan guru akhirnya sampai pada Ars yang sedang ragu-ragu.

    「Nn? Kau yang di sana, di mana lisensimu? 」(Guru)

    Ars yang sedang belajar sendiri secara alami diperhatikan oleh gurunya.

    Penyihir magang yang masuk ke dalam akademi ini memiliki tanggung jawab membawa beban umat manusia di pundak mereka. Tidak semua orang bisa memiliki kebanggaan untuk menjadi penyihir. Itulah sebabnya setiap orang yang ingin menjadi penyihir magang memiliki ambisi yang tinggi, dan terdiri dari siswa kehormatan.

    Dan di tengah semua itu, tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang yang bahkan tidak memperhatikan pelajaran itu, dengan tenang membaca bukunya dengan sangat tenang.

    Seluruh kelas menatap Ars.

    「Maafkan saya. Saya kehilangan lisensi 」(Ars)

    Tentu itu merupakan yang hal sebenarnya. Ketika mendapatkan lisensi, dia tidak terlalu memperhatikan dan lupa membawa dompetnya. Selama dia memiliki dokumen yang dipersyaratkan, dia bisa meminta banyak hal untuk dikirimkan kepadanya melalui militer.

    Bagaimanapun, dia disuruh merahasiakan tentang semua ini oleh ketua. Dari sudut pandang Ars, dia datang ke sini untuk menghabiskan sisa hidupnya dalam kedamaian, jadi dia tidak terlalu peduli dengan peringkatnya lagi.

    「Bagaimanapun, itu pasti peringkat yang memalukan. Tidak perlu merasa malu karena menjadi penyihir 6 digit. 」(Fia)

    Sambil tertawa, sebuah suara yang mencemooh berasal dari arah Tesfia.

    Hampir seolah memprovokasinya, teman sekelas Ars mulai menatapnya. Kupikir ini akan menjadi salah satu hasil dari kelompok yang sudah terbentuk. Berpihak kepada seorang yang mereka kenal dan yang tidak mereka kenal, tentu saja kau tahu disisi siapa mereka akan berpihak.

    Belum lagi dia merupakan siswa kehormatan.

    「Betapa bodohnya」 (Ars)

    「Apa kau sedang membuat alasan? Kenapa kamu tidak menunjukkannya kepada kami? 」(Fia)

    Semakin tinggi peringkatnya, semakin berbahaya misimu. Tampaknya kebanyakan dari mereka tidak mengerti fakta sederhana yang satu ini, yang merupakan tugas penyihir. Penyihir magang ini tidak pernah menginjakkan kaki di medan tempur dan melihat monster atau iblis. Bahkan jika kemampuan tempur mereka tinggi, segera setelah mereka melangkah keluar, mereka pasti akan mati.

    「Haaaaa ~」 (Ars)

    「Tunggu- Kamu!」 (Fia)

    Dia berada di titik di mana dia tidak bisa berkonsentrasi dan akhirnya meninggalkan ruangan. Kalau saja guru itu tidak menghentikan pelajaran hanya karena satu siswa, semuanya pasti akan berjalan lancar, tapi murid yang bernama Tesfia itu benar-benar tidak bisa menutup mulutnya; Pasti karena sifatnya memang seburuk itu.

    Dengan wajah penuh dengan kemenangan, Tesfia menghadap guru lagi.

    「Sensei, dengan melihat siswa yang kurang termotivasi, dia hanyalah penghalang bagi pelajaran kita. Silakan lanjutkan lagi 」(Fia)

    Tanpa kembali ke laboratorium, dia langsung menuju perpustakaan. Perpustakaan berada di gedung yang sama dengan kelas dari periode pertama, dan juga dekat dengan kelas pada periode kedua.

    Seperti yang diharapkan, ada banyak sekali buku yang tak ada habisnya untuk dibaca. Buku-buku ini adalah buku yang berkaitan dengan sihir. Tidak ada yang tidak penting. Ars melihatnya sebagai gunung harta karun.

    Tentu, sebagian besar buku sepertinya tidak banyak gunanya. Banyak dari buku-buku itu berisi informasi yang sudah diketahui Ars, namun mungkin saja dia akan menemukan satu permata yang tersembunyi dari gunung buku yang menggairahkan itu. Begitulah caranya dia mempelajari isi dari buku.

    Ini adalah cara sempurna untuk melepaskan frustrasinya dari kejadian yang terjadi di kelas.

    Tapi, dia tidak bisa menemukan harta karun. Waktu berlalu dalam sekejap mata saat bel akhir periode pertama bergema.

    「Aku harus kembali lagi ya.」 (Ars)

    Tidak puas, dia berjalan dengan terhuyung-huyung menjauh dari perpustakaan.