Translator : TAKI-kun
Selamat Membaca
--------------------------------------------------------------------------------------------Saat kami
menyusuri lorong di dalam rumah kepala desa, Aisha berpaling ke arah Fiona-san
dan berkata,
「Hei, Fiona-san. Apa Flora tidak ada disini? 」
「Ya, anak itu tidak ada di sini karena dia pergi untuk
mengumpulkan beberapa buah. Kupikir dia akan segera kembali sebelum matahari
terbenam 」
「... Kalau begitu, tolong beritahu aku kalau dia sudah
kembali」
「Baiklah」
Aisha
tiba-tiba berdiri setelah jawaban Fiona-san.
「Baiklah kalau begitu, aku akan kembali karena aku
sedang berada di tengah pekerjaan」
「A, Ah. Terima kasih telah membimbingku sampai pada
disini 」
Kupikir dia
hanya akan membawaku ke rumah kepala desa, tapi dari percakapan yang baru saja
mereka lakukan, sepertinya dia ingin bertemu dengan seseorang bernama Flora.
Jadi, karena
Flora tidak ada di sini, dia pasti akan kembali setelah berhasil membawaku ke
sini. Ini adalah alasan sederhana yang
bisa dipahami dengan mudah.
Aisha dengan
cepat berbalik dan keluar.
「Aku ingin kamu tinggal disini untuk minum teh, tapi
tidak ada yang bisa aku lakukan karena ada pekerjaan lapangan yang harus
dilakukan」
Gumam
Fiona-san saat menunjukan ekspresi suram. Itu seperti ekspresi seseorang yang
sedang melihat anak mereka yang masih sudah berumah tangga, lalu pergi lagi
setelah baru saja kembali.
Kemudian,
dia mengalihkan pandangannya dari pintu dan berkata kepadaku, " Kalau
begitu ayo pergi", dan kami pun mulai berjalan lagi.
「Ini adalah kamar kepala desa」
「Baiklah」
* tok ** tok
*, Fiona-san mulai mengetuk pintu setelah mendengar jawaban dariku.
「Pak kepala. Ada tamu yang ingin menemuimu.
Aisha membawanya ke sini 」
「…Aku mengerti. Masuklah」
Setelah
mendengar tanggapan suara laki-laki dari dalam ruangan, Fiona-san membuka
pintu.
Aku memasuki
ruangan itu setelah melihat Fiona-san mengisyaratkannya melalui matanya. Lalu, aku
melihat seorang pria keren dengan figure yang bersih dan berdiri di sana sambil
tersenyum manis di wajahnya. Usianya mungkin di akhir tiga puluhan.
Dia
mengenakan jaket merah dengan lengan panjang berwarna putih dan celana panjang
kecoklatan. Namun, bentuknya seperti kain yang sedikit lebih bagus daripada
pakaian penduduk desa.
Di kamarnya,
ada sebuah rak buku dan lemari pakaian yang terbuat dari kayu, dengan sofa ditaruh
di sampingnya. Dan, jauh di dalam ruangan, ada juga meja kerja tempat ia
mengerjakan dokumen dan sebagainya.
「Orang ini ingin pindah ke desa」
「Hoh ~ itu adalah sesuatu yang jarang kudengar. Belum
pernah ada orang yang datang untuk mengunjungiku dari luar desa sejak lama. Silakan,
kesini dan duduklah 」
Kepala desa
mengundangku untuk duduk sambil tersenyum setelah diberitahu oleh Fiona-san.
「Baiklah, permisi」
「Aku akan membuatkan kalian teh」
Fiona-san
meninggalkan ruangan saat aku duduk.
Ngomong-ngomong,
aku cukup senang karena aku cukup haus sekarang.
「Saya adalah kepala desa Nordende, Ergys」
「Aldo. Saya datang dari kerajaan Abalonia dan datang
kesini untuk tinggal di desa ini」
Aku berpikir
untuk memberinya nama palsu, tapi setelah memikirkannya, aku memutuskan untuk
tidak melakukannya. Harusnya cukup baik hanya dengan menggunakan nama singkatanku
"Aldo".
Nama Aldred
dan Aldo pada awalnya cukup umum. Dari gereja tempat aku dulu berada, ada
seorang lagi dengan rambut hitam bernama Aldred, dan ada juga Arnold dan Alto.
Bahkan selama aku berpetualang, aku juga pernah bertemu dengan Aldo lainnya.
Jadi, bahkan
jika seseorang di desa ini telah mendengar tentang pembunuh naga bernama
Aldred, orang itu sendiri tidak akan menganggap "Aldred" dari negara
lain akan datang ke desa mereka.
Tidak ada
kantor cabang guild petualang di sini, dan kalaupun ada, kurasa mereka tidak
tahu persis bagaimana penampilanku. Rumor tentang pahlawan pemburu naga
dibesar-besarkan saat menyebar, bahkan di beberapa daerah mengatakan bahwa
pemimpin mereka adalah seorang pangeran dari negara yang hancur atau dia adalah
seorang pria tampan dengan rambut pirang dan mata biru.
「Itu adalah tempat yang sangat jauh. Maukah kamu
memberitahuku mengapa kamu datang untuk tinggal di sini? 」
Butuh waktu
sekitar satu setengah bulan untuk sampai ke sini. Karena itu aku berjalan
dengan kecepatan penuh tanpa harus khawatir dengan monster, mungkin dibutuhkan
rata-rata satu orang sekitar dua bulan untuk sampai ke sini. Tentu, dia akan
bertanya-tanya kenapa seseorang bisa datang ke tempat yang jauh sekali.
「Itu karena saya pernah berada disini sembilan tahun
yang lalu. Sejak saat itu, saya masih belum bisa melupakan pemandangan indah
dari hamparan bunga disini ... 」
「Ah, jadi itu masalahnya. Ladang bunga adalah
kebanggaan desa kami. Bahkan aku tidak bisa bosan melihat bunga-bunga yang
indah itu yang berubah warna sesuai musimnya.
」
Ergys-san
mengangguk seolah dia mempercayai ceritaku.
「Wisatawan dan penduduk desa dari desa tetangga juga
ingin bermigrasi ke sini sebelumnya dengan alasan yang sama, tapi ini pertama
kalinya kami memiliki seseorang dari kerajaan Abalonia. Kamu pasti suka berada
disini 」
Dia
menunjukkan senyuman samar yang jauh lebih lembut daripada senyuman yang dia
miliki sebelumnya.
Aku mengerti
dari dialog yang baru saja kami lakukan, bahwa Ergys-san sangat mencintai bunga
itu juga. Setelah aku menetap disini, mungkin akan sangat menyenangkan jika
mengobrol dengannya sambil menatap bunga.
Saat aku
mulai memikirkan hal-hal seperti itu, Fiona-san kembali mengetuk pintu.
Uap putih
mengalir keluar dari cangkir the yang berada di atas nampan, dan dengan itu dating
juga aroma menyegarkan dan manis.
「Itu bau yang enak」
Aku menarik
napas panjang tanpa sadar untuk mencium aroma manis ini.
「Ini the apel mint. Ini baru saja dipetik jadi baunya
enak kan? Aku juga menambahkan beberapa madu, jika sesuai dengan keinginanmu」
「Ini akan menenangkanmu begitu kamu meminumnya」
Aku meraih
cangkir di atas meja setelah didesak oleh mereka berdua untuk mencobanya.
Ketika aku mencium
bau teh apel mint, aku bisa merasakan aroma manis apel yang segar. Aku
memiringkan cangkir perlahan saat meminumnya untuk menikmati aroma yang menyenangkan
pada saat yang bersamaan.
Rasa manis
yang menyegarkan dari apel mint mengalir melalui hidungku, dan menyebar di
mulutku saat minuman itu turun ke tenggorokanku.
Tehnya
perlahan menghangatkan tubuhku, dan aku bisa merasakan kepenatan meninggalkan
tubuhku.
「* Hahhh * .... Rasanya sangat santai 」
Saat aku
mendesah lega, Ergys-san dan Fiona-san keduanya tertawa kecil.
「Akhirnya, kamu sedikit lega, bukan?」 (Kepala
desa)
「Ya, Aldo-san terlalu tegang. Nada dan sikapmu
membuatku merasa tegang sendiri 」
Sekarang
setelah mereka mengatakannya, aku mulai menyadarinya juga.
Keteganganku
tampaknya belum menghilang sejak aku selalu waspada sepanjang perjalanan dari
Abalonia.
Astaga, aku
sudah sampai disini. Tidak ada staf guild, bangsawan, atau sebagainya di sini.
Aku harus sedikit santai.
「Maaf, itu karena saya telah bepergian sendiri」
Karena aku
berbicara dengan orang-orang yang lebih tua dariku, aku bahkan tidak bisa
melakukannya dengan benar saat pertama kalinya. Tapi, sekarang aku bisa
merasakan senyum alami terbentuk di wajahku.
「Apa boleh buat karena kamu datang dari jauh. Tinggalah
disini beberapa saat dan santai saja mulai sekarang 」
「Apakah itu berarti ... bahwa saya disambut untuk
tinggal di desa ini? 」
「Ya, kurasa tidak ada masalah dengan orang-orang di desa
ini juga」
Aku sangat
senang karena aku mendapat izin dari kepala desa.
Aku berhasil!
Akhirnya aku bisa tinggal di Nordende.
「Aisyah bukanlah seseorang yang akan membawa orang
jahat ke sini. Dia mungkin memang orang yang berhati terbuka, tapi dia memiliki
mata yang bagus untuk menilai orang, tahu? 」
Karena ini
adalah keharusan untuk melewati kebun-kebun anggur untuk memasuki Nordende,
Aisha pasti telah secara alami mengembangkan perseptif untuk melihat sifat dari
jenis orang yang berbeda saat mereka lewat.
Awalnya, aku
sedikit takut padanya.
「Tidak ada rumah kosong di dekat bagian tengah kota
sekarang. Tapi, ada tempat yang bisa kamu tinggali, yang letaknya tidak terlalu
jauh dari sini, apa yang kamu ingin untuk memeriksanya? 」
「Ya, aku minta tolong」
「Dengan mengatakan itu, kamu pasti tidak akan bisa
bergerak secepat ini kan, bermalamlah di sini untuk menghilangkan kelelahanmu
dari perjalanan. Kita bisa saja pergi memeriksa tempatmu besok 」
Aku sangat
bersyukur atas tawarannya. Untuk waktu yang lama sekarang aku telah mengikuti
pola mulai dari naik kereta kuda, menginap di beberapa tempat yang tidak
mencolok, lalu berjalan kaki. Aku sebenarnya cukup lelah terus mengulangi pola
itu untuk beberapa kali.
Rasanya enak
bisa tidur nyenyak tanpa harus berjaga sepanjang malam.
「Terima kasih atas semua yang telah anda lakukan untuk
saya sejauh ini」
「Ya, kami akan merawatmu」
Aku
mengucapkan terima kasih padanya sambil menundukkan kepalaku dan Fiona-san membalasnya
sambil tersenyum.
Itu adalah
percakapan yang tidak spesial, tapi ini memberiku perasaan hangat.
Aku
bertanya-tanya apakah ini rasanya jika aku memiliki orang tua. Ini adalah perasaan
yang sangat menyenangkan.
「Omong-omong, Aldo-san. Apakah kamu memiliki sesuatu
yang kamu sukai? Atau adakah sesuatu yang khusus yang ingin kamu lakukan? Jika
ada, saya bisa mengenalkanmu kepada orang yang tepat. Pria yang berumur muda
sangat disambut di semua jenis pekerjaan karena mereka sangat diminati」
... Sesuatu
yang sangat aku sukai, ya.
Kemampuan
terbesarku adalah mengalahkan monster, tapi bukan itu yang ingin aku lakukan di
sini.
Dari apa
yang kulihat, ada beberapa kejadian monster yang muncul di sini, tapi aku tidak
perlu mengatakannya.
Jika bisa, aku
mau menggunakan keterampilan yang kukembangkan dari seorang petualang untuk
berburu, atau mungkin membajak ladang kecil.
Membajak
ladang sendiri, dan memakan tanaman yang kutanam sendiri... aku ingin menjalani
gaya hidup mandiri semacam itu.
Seperti halnya
berburu, aku sudah pernah berburu dalam jumlah tak terbatas untuk dapat makan
selama aku menjadi petualang. Meskipun aku tidak terlalu ahli dalam menggunakan
alat seperti *keels untuk berburu, tetapi untuk busur dan anak panah mungkin
bisa kutangani.
TL note : keels merupakan alat yang digunakan untuk berburu bebek
TL note : keels merupakan alat yang digunakan untuk berburu bebek
Tapi, untuk bagian
pertanian, aku memerlukan seseorang agar bisa mengajariku karena aku belum
pernah melakukan hal seperti itu. Namun, seharusnya akan baik-baik saja jika aku
berburu dan bertani secara terpisah.
「… Aku mengerti. Aku cukup yakin dengan kemampuan
berburuku, dan aku juga ingin mencoba mengolah ladang kecil 」
「Ohh, itu akan membuat orang-orang di sini sangat
bahagia karena hanya ada beberapa pemburu di desa ini. Aku akan
memperkenalkanmu kepada pemburu desa ini setelah kamu menetap di desa. Tolong
ajarkan mereka tentang bahan dan binatang yang bisa diambil dari pegunungan.
Sedangkan untuk ladang, tergantung pada apa yang ingin kamu tanam, pilihan
orang yang akan aku perkenalkan akan berubah, jadi pikirkan sedikit tentang apa
yang ingin kamu tanam dan katakana saja padaku 」
「Terima kasih sekali lagi, atas semua yang telah anda
lakukan sejauh ini」
Karena
mereka telah melakukan banyak hal untuk membantuku, aku harus melakukan yang
terbaik untuk berburu. Aku juga ingin melakukan sesuatu yang berguna untuk
mereka.
「Tidak, tidak, Aldo-san sudah menjadi anggota desa. Aku
akan membantumu, bukan hanya sebagai kepala desa, tapi juga sebagai individu 」
Ergys-san
tertawa sambil agak malu.
Terlepas
dari bagaimana penampilannya, dia mungkin orang yang sangat pemalu.
「Aldo-san, apa yang ingin kamu lakukan untuk saat ini?
Masih sedikit lebih awal untuk makan siang, tapi maukah kamu makan sesuatu? 」
Pastinya, aku
memang sedikit lapar, tapi ada sesuatu yang ingin aku lihat sebelum makan.
Aku masih
memiliki beberapa makanan yang diawetkan, jadi aku bisa memakan itu untuk makan
siang.
「Tidak, saya akan pergi memeriksa ladang bunga」
Ergys-san
menunjukkan senyuman cerah setelah aku menjawabnya sambil berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TULIS KOMENTAR