Translator : Bocah Berkacamata
Selamat Membaca
--------------------------------------------------------------------------------------------
Entah
bagaimana aku berhasil meyakinkanya untuk menjual makanan yang aku inginkan
begitu saja, kemudian aku memasuki tempat kerja yang ada di belakang untuk
menyelesaikan urusanku di sini.
Di dalam
sana, ada banyak meja yang berbaris. Di atas meja ada banyak kerajinan kayu
yang sedang diproses, dan alat-alat untuk memotong seperti gergaji.
Mungkin
karena semua pemotongan kayu dilakukan di sini, ada bau kayu yang pekat di
dalam tempat kerja ini.
Dinding di
setiap sudut ruang ada berbagai batang kayu yang cukup panjang bahkan dapat
mencapai langit-langit. Mungkin itu dipotong dari berbagai jenis pohon, karena
mereka semua memiliki nuansa warna yang berbeda dari terang ke gelap dan
beberapa bahkan dalam bentuk melengkung.
Aku tidak
dapat mengatakan bahwa aku tidak khawatir tentang batang kayu yang mungkin saja
jatuh, tetapi sepertinya sisi keselamatan telah dipertimbangkan, karena mereka
terkunci rapat di bagian bawahnya dengan kunci besi.
「Sekarang, saatnya kita mulai berbisnis」
Toack masuk
dan memindahkan sisa-sisa kayu dan potongan kayu yang ada di lantai.
「Jadi kau pasti akan menjual makanan kepadaku, kan? 」
「Ya, ya, jangan khawatir」
Ketika aku
ingin memastikan bahwa dia akan menjual makanannya kepadaku, Toack menjawab
seperti sedang kerepotan.
Apakah dia
memang tidak ingin menjual makanan kepadaku atau dia memang tidak memperdulikan
tentang hal itu?
Yah, aku
sudah mendapat persetujuannya jadi mari berhenti memikirkannya.
「Oke,
jadi benda apa yang saja yang kurang di rumahmu? 」
Toack
bertanya sambil mengetuk meja setelah dia selesai merapikan tempat kerjanya.
Sikap itu
mengisyaratkan bahwa dia telah siap bekerja.
「Tidak peduli bagaimana kau memikirkannya, aku bahkan
belum memiliki barang-barang kebutuhan untuk sehari-hari. Jadi mungkin aku
memerlukan barang seperti kursi, meja, tempat tidur, sofa, dan beberapa
peralatan makan serta meja laci 」
Hanya itu
yang bisa kupikirkan dengan cepat. Seiring berlalunya waktu, aku mungkin akan
memperhatikan bahwa ada lebih banyak barang yang kurang di rumah.
「Oh, ohh. Itu akan membuatku sibuk untuk sementara
waktu. Tapi, jika itu hanya meja dan kursi, ada beberapa yang tersisa di sini.
Juga, ada beberapa meja laci dan lemari di gudang. Mereka semua baru dibuat,
jadi apakah kau ingin pergi melihatnya? 」
「Aku ingin beberapa perabotan itu dibuat khusus ...」
Aku punya
uang jika itu tentang furnitur di rumah, jadi aku ingin dia membuat kursi yang
paling nyaman untuk kugunakan. Dan, aku juga ingin tempat tidur yang sangat
nyaman sehingga akan membuatku ingin tetap di tidur setelah aku bangun.
Aku akan
tinggal di rumah itu sepanjang waktu mulai dari sekarang. Oleh karena itu, aku
ingin mendapatkan furnitur yang bagus.
Saat aku
mengusulkan ideku itu untuk rumah yang ideal, Toack mengernyitkan alisnya
sambil menggaruk kepalanya.
「Erm ... Jika kau menginginkan semuanya dibuat khusus,
itu akan memakan waktu yang cukup lama, kau tahu? aku juga memiliki beberapa
pesanan selain darimu. Apakah kau tidak keberatan hidup tanpa barang-barang itu
untuk saat ini? 」
「Uuu ... itu akan jadi masalah ...」
Aku menjawab
dengan cemberut setelah mendengar apa yang dikatakan Toack.
Sudah cukup
sulit untuk melewati kemarin tanpa furnitur. Aku ingin tempat tidur yang dibuat
khusus, tetapi pada situasi seperti ini aku lebih suka mendapatkan kursi dan
meja sesegera mungkin.
Pertama-tama,
aku mulai dengan mendapatkan barang penting yang harus kugunakan sepanjang
hari, dan kemudian barulah barang yang dibuat khusus.
「Yah, umumnya memang hanya tempat tidur yang perlu
dibuat khusus agar dapat nyaman sehingga orang-orang dapat tidur dengan nyenyak」
「Ohh, jadi cepat dan buatkan aku tempat tidur. Aku
tidak ingin tidur di lantai dengan kain sebagai selimut lagi 」
Ketika aku
bangun pagi ini aku merasakan sakit di punggung. Bahkan sekarang aku bisa
merasakan sakit yang tidak menyenangkan di bagian itu. Aku ingin bangun dengan
baik di pagi hari.
「Jika kau tidak suka, belilah sofa. Itu seharusnya bisa
bertindak sebagai tempat tidur pengganti untuk sementara waktu 」
「Kau benar juga! 」
Jika aku bisa
mendapatkan sofa terlebih dahulu, aku bisa bermalas-malas untuk sementara waktu
dan aku juga tidak harus duduk di lantai.
Aku diyakinkan
oleh kata-kata dari Toack, jadi aku melihat ke arah kursi dan meja di sudut tempat
kerja.
Tapi, selain
melihat barang tersebut, aku ingin menyentuhnya untuk melihat bagaimana rasanya,
jadi aku meminta Toack sambil menunjuk ke arah benda tersebut.
Itu hanya
untuk berjaga-jaga karena dia mungkin marah jika aku menyentuhnya tanpa
izinnya.
Bahkan
pandai besi di toko senjata akan marah jika kau menyentuh pedang mereka tanpa
izin.
「Ini adalah produk yang sudah jadi, kan? Jadi benda ini
tidak akan patah jika aku mencoba duduk di atasnya, kan? 」
「Benda itu memang sudah selesai dibuat. Tapi sepertinya
benda itu akan patah.. karena satu kakinya sudah rusak 」
Toack
mengayunkan alisnya sambil melemparkan salah satu kursi ke samping.
「Oi, oi, apa itu baik-baik saja? aku pasti akan terjatuh
karena kehilangan keseimbangan jika aku duduk di atasnya 」
「Semuanya telah diperbaiki. Itu hanya salah satu benda yang
masih rusak. Tapi aku sudah memeriksa sisanya 」
Aku memberi
Toack tatapan mencurigakan.
Apakah dia seyakin
itu? Aku menjadi sedikit khawatir.
Yah, aku
akan percaya padanya setelah aku memeriksanya sendiri. Jika ada sesuatu yang
aneh di sana aku bisa menggunakan alasan itu untuk mendapatkan lebih banyak
makanan darinya.
Aku mulai
dengan memeriksa kursi. Sepertinya terbuat dari jenis kayu normal yang berwarna
terang dan sandaran melengkung serta gagangnya yang dibuat dengan sangat indah.
Teksturnya sangat halus dan terasa menyenangkan.
Aku duduk
dengan berpikir seperti itu. Posisi sandaran untuk kaki sudah pas dan tidak ada
tanda kakiku bergoyang-goyang.
「Kupikir jika orang itu adalah Toack... kau akan dapat
membuat kursi yang bagus bahkan jika kau tidak menunjukkannya dengan perilakumu
di luar sana」
「Tidak masalah bagaimana perilaku-ku di luar sana. Ini
tidak ada hubungannya dengan seberapa bagus aku dapat membuat furnitur 」
Toack
menjawab dengan tampang masam terhadap kata-kataku saat aku duduk di kursi.
Apakah
begitu? Sebagai seseorang yang membuat furnitur untuk digunakan orang lain, kau
tidak dapat membuat sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Beberapa
orang-orang suka memiringkan punggung mereka sedikit agar mendapatkan kecocokan
yang paling nyaman ketika mereka duduk.
Kau juga
perlu melakukan penyesuaian sesuai dengan usia dan tinggi orang-orang, jadi kupikir
mustahil bagi seseorang untuk membuat furnitur yang baik tanpa memikirkan kondisi
orang-orang yang akan menggunakannya.
「… Apa? Kenapa kau tersenyum? 」
kata Toack,
ketika dia berbalik dengan tidak nyaman setelah aku menatapnya dengan mata yang
hangat.
「Itu adalah kursi khusus yang dibuat untukku, bukan?
Ini sangat cocok untukku karena tingginya pas, kan? Yah sebenarnya, kukira
umumnya orang dewasa memiliki ukuran yang sama 」
「Ya. Sepertinya memang cocok. Mungkin kau harus
meletakkannya di ruang tamu 」
Karena Toack
dan aku memiliki ukuran tubuh yang sama, mari lakukan apa yang disarankannya.
「Sekarang ini, ada satu jenis lagi yang sama di gudang
jadi aku akan membawanya. Dengan begitu, kita tidak perlu membuat yang baru
kali ini 」
Toack
berkata seperti itu ketika dia berdiri tepat saat aku baru saja memutuskan
bahwa menginginkan kursi yang satu ini.
「Eh? Aku tidak perlu banyak kursi untuk saat ini karena
aku tinggal sendiri 」
「Oi oi, apa yang terjadi ketika kau memiliki tamu?
Karena kau berada di bawah asuhan kepala desa, alangkah baiknya jika kau dapat
mengundangnya makan malam untuk mengucapkan terima kasih setelah kau tinggal disini 」
「Ah. Betul juga」
Aku tidak
pernah memikirkan itu terjadi karena aku selalu tinggal di sebuah penginapan.
Sama seperti
bagaimana Flora datang mengunjungiku kemarin, akan sangat buruk jika Ergys-san
datang dan aku bahkan tidak bisa mengundangnya masuk untuk minum teh.
Sepertinya aku
telah sedikit kehilangan rasa sopan sejak tinggal di penginapan.
Aku ingin
memberi tahu Toack untuk datang berkunjung ke rumahku juga mulai sekarang.
Jadi, aku
ingin rumahku menjadi nyaman bukan hanya untuk diriku sendiri, tetapi untuk
tamuku juga.
◆◆ ◆
Tak lama
setelah itu, Toack mengeluarkan jenis kursi yang sama dari gudang dan meja yang
terlihat dibuat dari bahan yang sama dengan meja di ruang tamu.
Ketinggian
kursi itu sangat cocok dengan meja yang ada, jadi kupikir aku akan menempatkan
seluruh set ini bersama di ruang tamu.
Setelah itu,
kami pergi ke gudang dan mengambil beberapa meja laci dan lemari yang sesuai
dengan tema rumahku.
Aku pikir
Toack akan membantuku memindahkan barang-barang ini ke rumah nantinya.
「Sekarang yang tersisa adalah kurangnya peralatan makan」
Aku bergumam
di kursi yang sudah kuputuskan untuk kubeli.
Jika kursi
ini akan tinggal bersama denganku mulai sekarang, aku akan mulai mengharapkannya
mulai sekarang.
「Jika itu adalah peralatan makan kayu, ada beberapa di
rumahku」
「Meskipun kau seorang pembuat furnitur? 」
Aku terkejut
dengan apa yang dikatakan Toack.
「Aku tinggal di desa yang kecil ini, tahu? Aku tidak
dapat menjalani kehidupan sehari-hari jika aku tidak dapat membuat barang yang
diperlukan. Yah, membuat perangkat makan juga menyenangkan, dan berfungsi
sebagai praktik yang baik sebagai dasar」
「Aku mengerti. Bisakah aku melihatnya? 」
「Ok, ikuti aku」
Aku segera
turun dari kursi dan mengikuti Toack.
Ketika dia
membuka meja laci di ruang kerjanya, ada banyak sendok kayu dan garpu. Dan,
ketika dia membuka yang di sebelahnya, ada piring yang dia gunakan untuk
sarapan sedang tertumpuk di dalamnya. Selain itu, ada banyak jenis piring. Ada
yang berukuran besar dan datar, ada piring yang cukup dalam (maksudnya cekok kayak mangkok), gelas,
dan bahkan beberapa gelas minum yang tampaknya cukup bagus.
「Hehh… Ini luar biasa」
Aku membuka
mata lebar-lebar saat melihat ini.
「Erm, itu bukan masalah besar」
Toack
berkata sambil menggaruk pipinya dengan sedikit malu.
Aku sudah
tahu ini, tapi dia benar-benar bukan pria yang suka menunjukkan bagaimana sifat
dia sebenarnya.
Aku
membalikkan wajahku ke sisi lain meja laci dan diam-diam tertawa.
Semua
peralatan makan yang dibuat oleh Toack semuanya halus dan lembut untuk disentuh.
Ketika aku memegang beberapa peralatan, rasanya sangat nyaman.
Meski
begitu, aku tidak boleh ragu untuk memilih. Semua ini dibuat dengan sangat baik
sehingga membuat aku ingin membeli semuanya.
Itu adalah
perasaan yang sama ketika aku menghasilkan cukup uang untuk mengubah senjata untuk
pertama kalinya.
「Ohh, ini
terlihat seperti piring yang bagus untuk digunakan sebagai wadah sup. Bagus
sekali... dan yang ini... juga akan lebih baik jika bagian bawahnya sedikit
lebih rendah」
「... Kau
terlihat sangat bersenang-senang」
Toack
berkata seperti itu ketika aku sedang bermasalah dengan memilih berbagai jenis
peralatan makan.
「Yah
begitulah. Karena aku akan barang memilih yang akan digunakan setiap hari? Jadi
hanya memikirkannya saja sudah membuatku sangat senang. Peralatan makanmu sungguh
bagus untuk dipegang! 」
「… Aku mengerti」
Toack
memberi jawaban singkat dan berbalik ke arah jendela.
Dari sudut
mataku, aku bisa melihat wajahnya yang sedikit bahagia.
Bagaimanapun,
dia tidak terlalu jujur. Yah, kurasa begitulah dia dan aku tidak akan bisa
membayangkan dia sebagai seseorang yang mudah mengungkapkan perasaanya.
Aku berbalik
ke arah meja laci dan memilih peralatan makan.
「Oi, Dasar bodoh.
Jangan ambil semua sendok dengan ukuran yang sama; kau akan membutuhkan ukuran
sendok yang berbeda agar lebih mudah memakan makanan yang berbeda 」
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TULIS KOMENTAR