• Breaking News

    Kamis, 20 September 2018

    Chapter 11 - Rumah yang Nyaman

    Translator : Bocah Berkacamata
    Selamat Membaca
    --------------------------------------------------------------------------------------------

    Entah bagaimana aku berhasil meyakinkanya untuk menjual makanan yang aku inginkan begitu saja, kemudian aku memasuki tempat kerja yang ada di belakang untuk menyelesaikan urusanku di sini.

    Di dalam sana, ada banyak meja yang berbaris. Di atas meja ada banyak kerajinan kayu yang sedang diproses, dan alat-alat untuk memotong seperti gergaji.

    Mungkin karena semua pemotongan kayu dilakukan di sini, ada bau kayu yang pekat di dalam tempat kerja ini.

    Dinding di setiap sudut ruang ada berbagai batang kayu yang cukup panjang bahkan dapat mencapai langit-langit. Mungkin itu dipotong dari berbagai jenis pohon, karena mereka semua memiliki nuansa warna yang berbeda dari terang ke gelap dan beberapa bahkan dalam bentuk melengkung.

    Aku tidak dapat mengatakan bahwa aku tidak khawatir tentang batang kayu yang mungkin saja jatuh, tetapi sepertinya sisi keselamatan telah dipertimbangkan, karena mereka terkunci rapat di bagian bawahnya dengan kunci besi.

    Sekarang, saatnya kita mulai berbisnis

    Toack masuk dan memindahkan sisa-sisa kayu dan potongan kayu yang ada di lantai.

    Jadi kau pasti akan menjual makanan kepadaku, kan?

    Ya, ya, jangan khawatir

    Ketika aku ingin memastikan bahwa dia akan menjual makanannya kepadaku, Toack menjawab seperti sedang kerepotan.

    Apakah dia memang tidak ingin menjual makanan kepadaku atau dia memang tidak memperdulikan tentang hal itu?
    Yah, aku sudah mendapat persetujuannya jadi mari berhenti memikirkannya.
    Oke, jadi benda apa yang saja yang kurang di rumahmu?
    Toack bertanya sambil mengetuk meja setelah dia selesai merapikan tempat kerjanya.
    Sikap itu mengisyaratkan bahwa dia telah siap bekerja.
    Tidak peduli bagaimana kau memikirkannya, aku bahkan belum memiliki barang-barang kebutuhan untuk sehari-hari. Jadi mungkin aku memerlukan barang seperti kursi, meja, tempat tidur, sofa, dan beberapa peralatan makan serta meja laci
    Hanya itu yang bisa kupikirkan dengan cepat. Seiring berlalunya waktu, aku mungkin akan memperhatikan bahwa ada lebih banyak barang yang kurang di rumah.
    Oh, ohh. Itu akan membuatku sibuk untuk sementara waktu. Tapi, jika itu hanya meja dan kursi, ada beberapa yang tersisa di sini. Juga, ada beberapa meja laci dan lemari di gudang. Mereka semua baru dibuat, jadi apakah kau ingin pergi melihatnya?
    Aku ingin beberapa perabotan itu dibuat khusus ...
    Aku punya uang jika itu tentang furnitur di rumah, jadi aku ingin dia membuat kursi yang paling nyaman untuk kugunakan. Dan, aku juga ingin tempat tidur yang sangat nyaman sehingga akan membuatku ingin tetap di tidur setelah aku bangun.
    Aku akan tinggal di rumah itu sepanjang waktu mulai dari sekarang. Oleh karena itu, aku ingin mendapatkan furnitur yang bagus.
    Saat aku mengusulkan ideku itu untuk rumah yang ideal, Toack mengernyitkan alisnya sambil menggaruk kepalanya.
    Erm ... Jika kau menginginkan semuanya dibuat khusus, itu akan memakan waktu yang cukup lama, kau tahu? aku juga memiliki beberapa pesanan selain darimu. Apakah kau tidak keberatan hidup tanpa barang-barang itu untuk saat ini?
    Uuu ... itu akan jadi masalah ...
    Aku menjawab dengan cemberut setelah mendengar apa yang dikatakan Toack.
    Sudah cukup sulit untuk melewati kemarin tanpa furnitur. Aku ingin tempat tidur yang dibuat khusus, tetapi pada situasi seperti ini aku lebih suka mendapatkan kursi dan meja sesegera mungkin.
    Pertama-tama, aku mulai dengan mendapatkan barang penting yang harus kugunakan sepanjang hari, dan kemudian barulah barang yang dibuat khusus.
    Yah, umumnya memang hanya tempat tidur yang perlu dibuat khusus agar dapat nyaman sehingga orang-orang dapat tidur dengan nyenyak
    Ohh, jadi cepat dan buatkan aku tempat tidur. Aku tidak ingin tidur di lantai dengan kain sebagai selimut lagi
    Ketika aku bangun pagi ini aku merasakan sakit di punggung. Bahkan sekarang aku bisa merasakan sakit yang tidak menyenangkan di bagian itu. Aku ingin bangun dengan baik di pagi hari.
    Jika kau tidak suka, belilah sofa. Itu seharusnya bisa bertindak sebagai tempat tidur pengganti untuk sementara waktu
    Kau benar juga!
    Jika aku bisa mendapatkan sofa terlebih dahulu, aku bisa bermalas-malas untuk sementara waktu dan aku juga tidak harus duduk di lantai.
    Aku diyakinkan oleh kata-kata dari Toack, jadi aku melihat ke arah kursi dan meja di sudut tempat kerja.
    Tapi, selain melihat barang tersebut, aku ingin menyentuhnya untuk melihat bagaimana rasanya, jadi aku meminta Toack sambil menunjuk ke arah benda tersebut.
    Itu hanya untuk berjaga-jaga karena dia mungkin marah jika aku menyentuhnya tanpa izinnya.
    Bahkan pandai besi di toko senjata akan marah jika kau menyentuh pedang mereka tanpa izin.
    Ini adalah produk yang sudah jadi, kan? Jadi benda ini tidak akan patah jika aku mencoba duduk di atasnya, kan?
    Benda itu memang sudah selesai dibuat. Tapi sepertinya benda itu akan patah.. karena satu kakinya sudah rusak
    Toack mengayunkan alisnya sambil melemparkan salah satu kursi ke samping.
    Oi, oi, apa itu baik-baik saja? aku pasti akan terjatuh karena kehilangan keseimbangan jika aku duduk di atasnya
    Semuanya telah diperbaiki. Itu hanya salah satu benda yang masih rusak. Tapi aku sudah memeriksa sisanya
    Aku memberi Toack tatapan mencurigakan.
    Apakah dia seyakin itu? Aku menjadi sedikit khawatir.
    Yah, aku akan percaya padanya setelah aku memeriksanya sendiri. Jika ada sesuatu yang aneh di sana aku bisa menggunakan alasan itu untuk mendapatkan lebih banyak makanan darinya.
    Aku mulai dengan memeriksa kursi. Sepertinya terbuat dari jenis kayu normal yang berwarna terang dan sandaran melengkung serta gagangnya yang dibuat dengan sangat indah. Teksturnya sangat halus dan terasa menyenangkan.
    Aku duduk dengan berpikir seperti itu. Posisi sandaran untuk kaki sudah pas dan tidak ada tanda kakiku bergoyang-goyang.
    Kupikir jika orang itu adalah Toack... kau akan dapat membuat kursi yang bagus bahkan jika kau tidak menunjukkannya dengan perilakumu di luar sana
    Tidak masalah bagaimana perilaku-ku di luar sana. Ini tidak ada hubungannya dengan seberapa bagus aku dapat membuat furnitur
    Toack menjawab dengan tampang masam terhadap kata-kataku saat aku duduk di kursi.
    Apakah begitu? Sebagai seseorang yang membuat furnitur untuk digunakan orang lain, kau tidak dapat membuat sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Beberapa orang-orang suka memiringkan punggung mereka sedikit agar mendapatkan kecocokan yang paling nyaman ketika mereka duduk.
    Kau juga perlu melakukan penyesuaian sesuai dengan usia dan tinggi orang-orang, jadi kupikir mustahil bagi seseorang untuk membuat furnitur yang baik tanpa memikirkan kondisi orang-orang yang akan menggunakannya.
    … Apa? Kenapa kau tersenyum?
    kata Toack, ketika dia berbalik dengan tidak nyaman setelah aku menatapnya dengan mata yang hangat.
    Itu adalah kursi khusus yang dibuat untukku, bukan? Ini sangat cocok untukku karena tingginya pas, kan? Yah sebenarnya, kukira umumnya orang dewasa memiliki ukuran yang sama
    Ya. Sepertinya memang cocok. Mungkin kau harus meletakkannya di ruang tamu
    Karena Toack dan aku memiliki ukuran tubuh yang sama, mari lakukan apa yang disarankannya.
    Sekarang ini, ada satu jenis lagi yang sama di gudang jadi aku akan membawanya. Dengan begitu, kita tidak perlu membuat yang baru kali ini
    Toack berkata seperti itu ketika dia berdiri tepat saat aku baru saja memutuskan bahwa menginginkan kursi yang satu ini.
    Eh? Aku tidak perlu banyak kursi untuk saat ini karena aku tinggal sendiri
    Oi oi, apa yang terjadi ketika kau memiliki tamu? Karena kau berada di bawah asuhan kepala desa, alangkah baiknya jika kau dapat mengundangnya makan malam untuk mengucapkan terima kasih setelah kau tinggal  disini
    Ah. Betul juga
    Aku tidak pernah memikirkan itu terjadi karena aku selalu tinggal di sebuah penginapan.
    Sama seperti bagaimana Flora datang mengunjungiku kemarin, akan sangat buruk jika Ergys-san datang dan aku bahkan tidak bisa mengundangnya masuk untuk minum teh.
    Sepertinya aku telah sedikit kehilangan rasa sopan sejak tinggal di penginapan.
    Aku ingin memberi tahu Toack untuk datang berkunjung ke rumahku juga mulai sekarang.
    Jadi, aku ingin rumahku menjadi nyaman bukan hanya untuk diriku sendiri, tetapi untuk tamuku juga.
    ◆◆
    Tak lama setelah itu, Toack mengeluarkan jenis kursi yang sama dari gudang dan meja yang terlihat dibuat dari bahan yang sama dengan meja di ruang tamu.
    Ketinggian kursi itu sangat cocok dengan meja yang ada, jadi kupikir aku akan menempatkan seluruh set ini bersama di ruang tamu.
    Setelah itu, kami pergi ke gudang dan mengambil beberapa meja laci dan lemari yang sesuai dengan tema rumahku.
    Aku pikir Toack akan membantuku memindahkan barang-barang ini ke rumah nantinya.
    Sekarang yang tersisa adalah kurangnya peralatan makan
    Aku bergumam di kursi yang sudah kuputuskan untuk kubeli.
    Jika kursi ini akan tinggal bersama denganku mulai sekarang, aku akan mulai mengharapkannya mulai sekarang.
    Jika itu adalah peralatan makan kayu, ada beberapa di rumahku
    Meskipun kau seorang pembuat furnitur?
    Aku terkejut dengan apa yang dikatakan Toack.
    Aku tinggal di desa yang kecil ini, tahu? Aku tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari jika aku tidak dapat membuat barang yang diperlukan. Yah, membuat perangkat makan juga menyenangkan, dan berfungsi sebagai praktik yang baik sebagai dasar
    Aku mengerti. Bisakah aku melihatnya?
    Ok, ikuti aku
    Aku segera turun dari kursi dan mengikuti Toack.
    Ketika dia membuka meja laci di ruang kerjanya, ada banyak sendok kayu dan garpu. Dan, ketika dia membuka yang di sebelahnya, ada piring yang dia gunakan untuk sarapan sedang tertumpuk di dalamnya. Selain itu, ada banyak jenis piring. Ada yang berukuran besar dan datar, ada piring yang cukup dalam (maksudnya cekok kayak mangkok), gelas, dan bahkan beberapa gelas minum yang tampaknya cukup bagus.
    Hehh… Ini luar biasa
    Aku membuka mata lebar-lebar saat melihat ini.
    Erm, itu bukan masalah besar
    Toack berkata sambil menggaruk pipinya dengan sedikit malu.
    Aku sudah tahu ini, tapi dia benar-benar bukan pria yang suka menunjukkan bagaimana sifat dia sebenarnya.
    Aku membalikkan wajahku ke sisi lain meja laci dan diam-diam tertawa.
    Semua peralatan makan yang dibuat oleh Toack semuanya halus dan lembut untuk disentuh. Ketika aku memegang beberapa peralatan, rasanya sangat nyaman.
    Meski begitu, aku tidak boleh ragu untuk memilih. Semua ini dibuat dengan sangat baik sehingga membuat aku ingin membeli semuanya.
    Itu adalah perasaan yang sama ketika aku menghasilkan cukup uang untuk mengubah senjata untuk pertama kalinya.
    「Ohh, ini terlihat seperti piring yang bagus untuk digunakan sebagai wadah sup. Bagus sekali... dan yang ini... juga akan lebih baik jika bagian bawahnya sedikit lebih rendah」
    「... Kau terlihat sangat bersenang-senang」
    Toack berkata seperti itu ketika aku sedang bermasalah dengan memilih berbagai jenis peralatan makan.
    「Yah begitulah. Karena aku akan barang memilih yang akan digunakan setiap hari? Jadi hanya memikirkannya saja sudah membuatku sangat senang. Peralatan makanmu sungguh bagus untuk dipegang! 」
    「… Aku mengerti」
    Toack memberi jawaban singkat dan berbalik ke arah jendela.
    Dari sudut mataku, aku bisa melihat wajahnya yang sedikit bahagia.
    Bagaimanapun, dia tidak terlalu jujur. Yah, kurasa begitulah dia dan aku tidak akan bisa membayangkan dia sebagai seseorang yang mudah mengungkapkan perasaanya.
    Aku berbalik ke arah meja laci dan memilih peralatan makan.
    「Oi, Dasar bodoh. Jangan ambil semua sendok dengan ukuran yang sama; kau akan membutuhkan ukuran sendok yang berbeda agar lebih mudah memakan makanan yang berbeda 」

     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    TULIS KOMENTAR